SEKILAS INFO
  • / Perolehan lelang sumur bor Rp. 88.3jt
  • / Laporan Infaq akan dirubah ke tampilan perolehan dan pengeluaran tiap bulan
  • / Perolehan Qurban 1445H : 23 ekor Sapi, 8 ekor Kambing
  • / Siaran langsung dr Mekah, Madinah & Al Aqsa. di Halaman Utama scroll ke paling bawah
WAKTU :

Tingginya Derajat Orang yang Berakhlak Baik

Terbit 5 April 2022 | Oleh : Hafidz | Kategori : Kat Tausiah
Tingginya Derajat Orang yang Berakhlak Baik

Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Habsyi menyampaikan satu nasihat indah dari Imam Junaid Al-Baghdadi (muridnya Imam Asy-Syafi’i ) terkait kedudukan seseorang di sisi Allah. Imam Junaid Al-Baghdadi mengatakan, ada 4 hal yang mengangkat derajat manusia di sisi Allah meski ilmu dan amalnya pas-pasan. Keempat hal itu adalah:

1. Al-Hilmu (kesabaran).
2. Punya sifat tawadhu’ (rendah hati).
3. Dermawan meskipun bukan hartawan.
4. Akhlaknya bagus (menjunjung tinggi adab).

Untuk diketahui, Rasulullah SAW mencintai sahabat Abu Bakar RA bukan karena ilmu dan kealimannya, akan tetapi karena akhlaknya yang baik.

Pujian Allah kepada Nabi SAW dalam Alqur’an : “وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ – ٤” (Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur). (Al-Qalam: 4).

Betapa tingginya kedudukan adab (akhlak) dibanding ilmu sampai-sampai ulama terdahulu tidak belajar ilmu sebelum mereka belajar adab. Ibnu Qasim menceritakan, “Aku telah berkhidmat kepada Imam Malik selama 20 tahun. Di waktu itu aku habiskan waktu dua tahun belajar ilmu, sedangkan sisanya (18 tahun) aku belajar adab”.

Ketika Imam Syafii dinasihati gurunya. Imam Malik berkata: “Wahai Muhammad bin Idris (Imam Syafii), Jadikan ilmumu seperti garam, adabmu seperti tepung. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik” Aamiin

SebelumnyaAgar Puasa Tak Sekadar Lapar dan Dahaga SesudahnyaKecerdasan luar biasa dari Al-Imaam Malik bin Anas

Tausiyah Lainnya

Radio Al-Hidayah BDS 2

AL-HIDAYAH RADIO
https://www.qurantranslations.net/quran/pdf/id_translation_of_the_meaning_of_the_holy_quran_in_indonesian.pdf