Hadits ke 16 – الحديث السادس عشر
Janganlah Engkau Marah
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِيْ، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ. فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ لاَ تَغْضَبْ (رَوَاهُ اْلبُخَارِيّ)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ada seseorang yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: ”Berilah aku nasihat.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Janganlah engkau marah.” Diapun mengulanginya beberapa kali, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Janganlah engkau marah.” (HR. Al Bukhari).
(ني) أَوْصِ : Nasihatilah (saya)
لا : Jangan
ردد : Mengulanginya
تغضب : (engkau) marah
مراراً : Berkali-kali
Meninggalkan sifat pemarah : 3 : 159, 3 : 134
Pelajaran :
- Anjuran bagi setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang baik.
- Larangan marah.
- Dianjurkan untuk mengulangi pembicaraan hingga pendengar menyadari pentingnya dan kedudukannya.
Ceramah Hadits Arbain Ke 16 – “Larangan Marah” Al Arbain An Nawawiyah oleh Ustadz Anas Burhanudin di radio rodja