SEKILAS INFO
  • / Laporan Infaq akan dirubah ke tampilan perolehan dan pengeluaran tiap bulan
  • / Perolehan Qurban 1445H : 23 ekor Sapi, 8 ekor Kambing
  • / Siaran langsung dr Mekah, Madinah & Al Aqsa. di Halaman Utama scroll ke paling bawah
  • / Hitung warisan (Ilmu faraid) ada di menu Info Kita
WAKTU :

Agar Puasa Tak Sekadar Lapar dan Dahaga

Terbit 2 April 2022 | Oleh : Hafidz | Kategori : Kat Tausiah
Agar Puasa Tak Sekadar Lapar dan Dahaga

Setiap Muslim yang sesungguhnya merupakan manusia sejati. Ingatlah selalu hal ini dan lakukanlah segala perbuatan yang baik. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga ibadah kita diberikan kemudahan dan kelancaran. Aamiin

Tausiyah singkat ba’da subuh (2/4). Dari Sayyidina Abu Hurairah ra, baginda Rasulullah SAW bersabda, “Banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali lapar. Banyak orang yang bangun malam, tetapi tidak mendapatkan apapun dari bangun malamnya kecuali keletihan berjaga malam.” (HR Ibnu Majah, Nasa’i, Ibnu Khuzaimah dan kitab At-Targhib).

Syekh Maulana Muhammad zakariyya Al Kandahlawi Rah.a dalam kitabnya Fadhilah Amal menerangkan mengenai hadits di atas. Menurutnya para ulama menyebutkan tiga penafsiran yang berbeda tentang hadits di atas.

Pertama, hadits ini menyatakan tentang orang-orang yang berpuasa pada siang hari lalu berbuka dengan makanan haram. Semua pahala puasanya hilang karena dosa memakan yang haram lebih besar.
“Ia tidak memperoleh apapun dari puasanya, kecuali lapar sepanjang hari,” katanya.

Kedua hadits di atas menyatakan tentang orang-orang yang berpuasa namun mereka terjerumus dalam fitnah gibah (membicarakan keburukan orang lain).

Ketiga hadits di atas menyatakan orang yang berpuasa tetapi tidak menjauhkan diri dari maksiat dan dosa.

“Hadits ini memiliki makna yang luas yang bisa mencakup penafsiran-penafsiran tersebut di atas Bahkan lebih banyak lagi,” katanya.

Begitu pula halnya dengan orang yang salat sunah pada malam hari karena suka gibah atau berbuat dosa lain. Misalnya mengerjakan sholat subuh di luar waktunya atau mengerjakan salat malam karena riya atau pamer dan sum’ah (mencari kemashuran), maka akan sia-sia pahalanya.

Bulan Ramadan merupkan bulan yang paling istimewa bagi umat Islam. Pada bulan ini, ada pahala yang tak terbatas dan berlipat ganda yang diberikan oleh Allah SWT. Di bulan ini pula, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan, dimana umat muslim harus mengendalikan hawa nafsu, menahan haus dan lapar mulai waktu sahur (subuh) hingga tibanya waktu berbuka puasa saat adzan Maghrib dikumandangkan

Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga ibadah kita diberikan kemudahan dan kelancaran. Aamiin

SebelumnyaKeberkahan Makan Sahur Puasa Ramadhan SesudahnyaTingginya Derajat Orang yang Berakhlak Baik

Tausiyah Lainnya

Radio Al-Hidayah BDS 2

AL-HIDAYAH RADIO
https://www.qurantranslations.net/quran/pdf/id_translation_of_the_meaning_of_the_holy_quran_in_indonesian.pdf